Guys mau sharing pengalaman berharga dalam hidup gue ni :)
Acara dimulai and well ternyata IM3 mencari remaja
berbakat untuk dijadikan Duta IM3 Mobile Academy 2013 dengan syarat kita harus
datang ke gedung indosat pada hari minggu untuk pendaftarannya. Temen temen gue
gak ada yang minat datang terkecuali gue, gue datang untuk coba mengambil
pangalaman baru, dengan modal bakat yang ada yaitu model hehe. Dan ke-esokan
harinya, gue ke gedung indosat cuma sendiri, memang si diantar bokap tapi
ngantar cuma sampai lift :( Sempet mau pulang lagi karena gue doang peserta
yang sendiri, gak punya temen tapi untungnya hal itu gak menghalangi gue untuk
mundur, gue pun mulai mengantri untuk mendaftar isi nama dan asal sekolah. Yap
tahap pertama yaitu interview langsung ditempat itu juga, interview menggunakan
bahasa inggris ooh god my speaking english so standar haha deg degan mulai
menghampiri dengan nomor urut yang hampir mendekati untuk dipanggil masuk, rasanya
mau pulang tapi semua terlanjur, gue harus bisa hadapi itu.
Oke nama gue dipanggil, hanya dengan tarik nafas dan
membaca bismillah semua akan gue hadapi, and tadaaa gue jawab dengan semampu
yang gue bisa. Perasaan kalahpun udah terbenak dipikiran gue, next ketahap
ajang bakat yaitu menampilkan bakat yang kita punya, ditempat itu juga gue
menampilkan catwalk, next again ke tahap test tertulis, disitu test yang isi
nya mengenai IM3 dan orang orang terkenal yang berkaitan dengan jejaring
sosial, lagi lagi gue gak tau apa apa, untungnya test tersebut pilihan ganda
jadi masih bisa diisi meski jawab ngasal haha pikiran nethink pun kembali lagi,
gue udah berfikir kalau gue gak bakal lolos. And yipiiii finally tahap pertama
selesai, gue pun keluar dari tempat interview dan test tertulis, syukur banget
ternyata pas gue ke ruang tunggu beberapa adik kelas gue ada yang datang, gue
jadi ada temen untuk berbincang. Blablabla setelah beberapa jam kita nunggu,
finally kita disuruh pulang karena pegumuman siapa yang lolos bisa dilihat di
via twitter indosat.
Langsung di sms-in juri agar datang ke gedung wisma
antara untuk taping video dan interview lagi, cukup sedihh karena gue harus
kesana tanpa ada yang mengantar, akhirnya nekat setelah pulang sekolah dengan
penampilan yang kusut dekil and the kumel haha gue langsung kesana naik busway,
dan itu adalah pengalaman pertama gue naik busway sendirian pula, sangat
kebingungan karena belum jelas harus turun di halte mana, setelah nanya sana
sini ke petugas dan mendapatkan petunjuk, gue pun turun dihalte monas, lalu
jalan yang cukup panjang untuk sampai ke gedung indosat. Dan setelah sampai
ternyata "maaf acara untuk taping video ada nya digedung wisma antara
disebrang sana" *sambil menunjuk arah gedung* kata salah satu pegawai
disana, shiiiit begonya gue gak merhatiin sms digedung mananya zz akhirnya gue
lanjut jalan, menyebrang sana sini dijalan raya besar, nanya sana sini arah
gedung wisma antara, karena letaknya cukup jauh dari gedung indosat dan membuat
bingung, mau nangis :(
Akhirnya pun tiba di gedung wisma antara, pelaksanaan taping video mengantri, cukup deg degan karena disitu gue berbicara didepan kamera menampilkan bakat model dan membacakan naskah yang sudah disediakan dihadapan orang banyak dan hasilnya akan dimasukan ke youtube. Sebelum tampil gue pergi ke kamar mandi untuk mempersiapkan diri, tapi disisi lain gue nangis karena ngedown ngerasa minder sendiri, belum lagi saat itu gue masih pakai seragam, pulang sekolah, bayangin dekilnya kayak apa, mana naik busway, panas panasan dijalan, sedangkan yang lain cantik, banyak bakat, datang juga beramai :( terus gue coba sms bokap nyokap, gue bilang gue gak kuat, gue mau pulang, gue nangis, tapi meraka bilang yang sama “kakak pasti bisa, empa anak yang kuat, semua kesuksesan harus ada jerih payahnya, jika memang ini rezeki pasti bisa lolos, kalau gak lolos berarti memang bukan rezekinya, terus baca doa karena allah pasti menguatkan kita, mama papa udah bangga” kata kata mereka itu yang bikin gue maju saat itu, gue langsung ngelap air mata dan keluar dari kamar mandi dan ikut ngumpul lagi bersama peserta lainnya.
Setelah sampai dan urusanpun selesai sampai jam setengah 8 malam, ternyata bokap gak bisa ngejemput gue, oooh goddd.. so gue naik busway di malam hari dan itu sendirian, sungguh gue bener bener belajar mandiri dari pengalaman itu.
Next karantina dimulai 2 hari dengan tanggal yang sudah ditetapkan. Hari pertama datang dengan biasanya, sendirian.. yang diantar sama bokap cuma sampai lift. Lagi lagi perasaan takut ingin pulang, ingin nagis menghampiri perasaan gue. Tapi gue udah ditengah jalan, gue harus terus melewatinya.
Disitu juga pengumuman untuk menjadi 10 besar dan
ternyata nama gue gak ada, ada senang ada sedihnya. Senang? Ya karena jika
masuk 10 besar kita akan karantina di bandung selama 4 hari bersama duta
lainnya se-Indonesia, itu tandanya harus
pisah dengan orangtua, cukup berat hal itu untuk gue, sooo gue bersyukur gak
masuk 10 besar wkwk gue juga udah cukup lelah karena selama karantina gue capek
udah ngerasain pahit pahitnya perjuangan gue haha lebay but that's my feel
:")
Komentar
Posting Komentar