Biografi Martha Tilaar

 

  Martha Handana atau lebih dikenal dengan Martha Tilaar, lahir pada tanggal 4 September 1937 di Gombong, Kebumen, Jawa Tengah. Martha merupakan pengusaha sukses di Indonesia yang bergerak di bidang kosmetika dan jamu dengan nama dagang Sariayu Martha Tilaar. Ia menikah dengan Henry A. Rudolf Tilaar dan memiliki empat anak yang bernama Bryan Emil Tilaar, Pinkan Tilaar, Wulan Tilaar, dan Kilala Tilaar. Ia melahirkan anak pertama di usia 42 tahun setelah 16 tahun menikah yang sebelumnya telah divonis mandul oleh ahli obstetri dan ginekologi luar negeri.
  
  Ketika kecil, anak sulung dari tiga bersaudara ini justru bertingkah seperti lelaki, enggan merawat diri. Ibunya, Nyonya Handana, kerap menegurnya lalu menitipkan putrinya pada seorang ahli kecantikan tradisional di Yogyakarta, Titi Poerwosoenoe, yang mengajarinya cara bersolek.
  
  Martha sempat mengajar di Sekolah Dasar selama dua tahun. Setelah meraih gelar Sarjana Pendidikan dari IKIP Jakarta, Ia juga sempat mengajar di alma maternya selama tiga tahun. Lalu mengikuti suaminya yang bertugas ke Amerika Serikat. Di sanalah Ia belajar, mengambil kuliah kecantikan dan lulus dari Academy of Beauty Culture, Bloomington, Indiana, Amerika Serikat. Ia kemudian bekerja selama tiga tahun di Campes Beauty Salon, Universitas Indiana, Amerika Serikat. Begitu lulus dari akademi kecantikan, Martha segera membuka praktek salon kecantikan di sana, Ia membuat selembaran semacam brosur sederhana, mempromosikan jasa layanan salonnya. Berbagai usaha promosi dilakukan seperti masuk ke kampus-kampus, mendatangi rumah-rumah mantan dosen untuk mendandani para istrinya. Begitu pula kepada mahasiswa-mahasiswa Indonesia, atau ibu-ibu yang mengikuti suaminya tugas di Amerika Serikat.
  
  Setelah kembali ke Jakarta pada tahun 1969, Ia membuka salon kecil sederhana di garasi rumah milik ayahnya, dimulai dari modal 1 juta rupiah hasil menabung selama tinggal dan bekerja di Amerika Serikat. Selain itu juga sumbangan dari ibu, sang ayah serta adik-adiknya. Maka awal tahun 1970 tepatnya tanggal 3 Januari 1970, berdirilah Martha’s Salon. Ia terus berupaya mengembangkan salonnya itu dengan membagikan selembaran-selembaran ke lingkungan sekitar, memanjakan para pengunjung salon dan mengajak mereka bercakap-cakap, untuk mendekatkan emosional. Dengan kedekatan itu, para pengunjung menjadi betah dan menjadi pelanggan tetap salonnya. Dua tahun kemudian, Ia membuka salon kedua di Jalan Anggur No. 3 Cipete, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sambil memulai penggunaan merek dagang baru Sariayu Martha Tilaar.
  
  Kesempatan yang besar datang ketika Ia mendapat tawaran bekerja sama dengan Theresia Harsini Setiady, salah satu petinggi perusahaan obat kenamaan, PT. Kalbe Farma. Ia ditawari kerja sama dalam mengembangkan produk kosmetik kecantikan miliknya, dengan bantuan proses produksi dari perusahaan farmasi terbesar tersebut. Mereka kemudian membentuk sebuah usaha bernama PT. Martina Berto. Setelah menjalin kerjasama dengan Martina, tak disangka produk kosmetik kecantikan dari Sariayu Martha Tilaar ternyata mendapatkan respons yang luar biasa.
  
  Dari situlah bisnis kosmetik Martha Tilaar mulai tumbuh, setelah beberapa tahun PT Martina Berto yang dulunya merupakan usaha kerja sama dengan pihak Kalbe Farma, kini telah menjadi hak milik pribadi Martha dibawah bendera Martha Tilaar Group. Tidak hanya perusahaan kosmetik besar tersebut, Martha Tilaar Group juga telah mengakuisisi beberapa perusahaan lain yang masih dalam bidang yang sama diantaranya PT Tiara Permata, Aromatic Oil Of Java Martha Tilaar, Dewi Sri Spa Martha Tilaar, Biokos Martha Tilaar, Belia Martha Tilaar, Berto Martha Tilaar, dan Jamu Garden Martha Tilaar.
  
  Menjadi pengusaha wanita yang sukses dan dengan hasil yang sangat besar tidak menjadikan Ia lupa diri. Martha Tilaar terus memberikan kontribusinya dengan memberdayakan perempuan Indonesia agar lebih kreatif dan mandiri. Bahkan hingga saat ini 70% dari total pekerja Martha Tilaar Group adalah perempuan.
  
  Satu pesan yang selalu ditanamkan oleh seorang Martha Tilaar adalah dengan fokus pada satu bidang yang kita jalani dan jangan pernah menyerah untuk menggapainya. Tidak ada yang tidak mungkin jika kita yakin dan berusaha. Hal tersebut sudah dibuktikan dengan perjalanan hidupnya hingga meraih kesuksesan besar sampai saat ini.

Komentar

Follow me on social media :

Facebook  Twitter  Instagram LinkedIn